3 Bahan Sekat Ruang Yang Sering Digunakan

Sekat adalah pembatas antar ruang.
Sehingga ruang tersebut menjadi terbagi karena adanya sekat pembatas tersebut.

Jika dibandingkan, Gedung walet yang menggunakan sekat dengan yang tidak menggunakan sekat atau terbuka, Walet lebih suka tinggal di gedung walet yang ada sekatnya atau pembatas ruangnya.

Ini berkaitan dengan sifat walet yang cenderung mencari tempat yang aman atau terlindung saat berbiak.

Lakukan pengaturan tata ruang secara benar, jika Anda ingin Gedung walet Anda produktif.

Pengaturan tata ruang sangat penting agar walet lebih betah tinggal dalam gedung tersebut karena merasa aman dan terlindung.

Intinya yaitu memberi ruang nyaman dan tersembunyi bagi walet.

Berikut macam bahan/ material sekat yang biasa digunakan selama ini.

1. Sekat triplek

Kelebihan sekat menggunakan triplek yaitu tidak tembus cahaya

Pemasangan sekat triplek tersebut lebih tepat digunakan pada lantai atas yaitu dekat dengan LMB ( lubang masuk burung) dimana di tempat tersebut intensitas cahaya sangat kuat, sehingga sekat dari bahan ini sangat efektif untuk mengurangi cahaya yang masuk pada LMB.

Agar Cahaya yang masuk dari LMB, tidak tembus ke nesting room.

Pemasangan sekat tripleks atau kalsibot ini memang agak membutuhkan waktu sedikit lama, juga ada tambahan biaya karena menggunakan kerangka kayu dan sebagainya.

2. Sekat terpal

Kelemahan penggunaan sekat dari terpal yaitu cenderung panas, 

Sirkulasi udara kurang lancar sebab terpal dari bahan plastik yang tidak ada pori porinya. 

Selain itu, terpal licin. ini menyulitkan anak walet yang sedang belajar terbang, sulit untuk menempel di sekat terpal akibatnya anak walet akan sering jatuh ke lantai.

Untuk Pemasangan sekat terpal lebih cepat karena umumnya tanpa kerangka kayu. Cukup dipaku bagian atasnya pada papan sirip, dan pada bagian bawah diberi pemberat berupa kaso kayu dan lainnya.

3. Sekat kain

Sekat Kain Lebih banyak digunakan oleh para peternak walet dikarenakan pemasangannya praktis seperti halnya pemasangan sekat terpal. 

Dengan menggunakan sekat kain, ruang lebih terasa adem dibanding sekat dari terpal.

Untuk jenis Kain pilih kain yang tebal jenis kain celana dan sebagainya.

Pada bagian sekat LMB gunakan kain rangkap agar cahaya LMB sedikit tembus ke dalam ruang inap. 

Anak walet yang belajar terbang juga bisa menempel mencengkeramkan kaki di sekat kain tersebut.

Perhatikan serabut benang di tepi kain, itu bisa menjerat kaki atau sayap burung walet. Sering kejadian ada walet mati tergantung di tepi kain karena terjerat benang yang tidak rapi.